Pahala Haji sampai Hari Kiamat




Ketika Imam Abdullah bin Mubarok hendak melakukan haji dengan membawa uang sebanyak 500 dinar untuk dibelikan unta di Kufah, di tengah jalan beliau melihat seorang wanita sedang memungut bangkai untuk dimakan. Beliau mendekati wanita itu dan berkata, "Apa yang akan kau lakukan dengan bangkai itu?" Si wanita menjawab, "Wahai hamba Allah.... janganlah kau bertanya sesuatu yang tidak ada untungnya bagimu!" Jawaban itu membekas di hati Abdullah bin Mubarok dan ia pun memaksa wanita itu menjawab pertanyaannya.

Akhirnya wanita itu menjawab, "Wahai hamba Allah....Kau telah memaksaku untuk membuka aibku. Aku adalah wanita alawiyah (memiliki garis keturunan bersambung dengan Rasulullah SAW), Aku punya 4 anak perempuan dan ayah mereka baru saja meninggal. Sudah 4 hari kami tidak makan. Bangkai ini telah dihalalkan bagi kami, maka aku bawa bangkai ini untuk dimakan anak-anakku di rumah.." Abdullah bin Mubarok tersentuh dengan cerita wanita itu dan berkata dalam hatinya, "Sungguh celaka kau Abdullah bin Mubarok... akankah kau diam tidak melakukan apa-apa untuk wanita ini ?!".. Akhirnya beliau pun memberikan bekal haji (uang) yang beliau bawa pada wanita itu seluruhnya dan beliau pun batal berhaji. Wanita itu pun berseri-seri dan pulang dalam keadaan gembira.

Beliau kembali ke rumahnya. Sampai ketika rombongan haji sudah tiba, beliau berkunjung kepada para sahabat dan tetangga beliau. Dan setiap beliau menyambut jamaah haji dengan doa "Semoga Allah menerima haji dan ibadahmu" mereka membalas dengan doa yang sama "Dan untukmu juga Abdullah bin Mubarok. Semoga Allah menerima haji dan ibadahmu. Kita kan bertemu di tempat fulani ketika haji..." Dan setiap orang yang beliau sambut mengatakan hal yang sama kepada beliau. Beliau pun memikirkan ucapan mereka, karena beliau merasa tidak melakukan haji tahun ini tapi mengapa mereka berkata seperti itu ??!

Di malam harinya beliau bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saw. Nabi berkata kepada beliau, "Wahai Abdullah.... jangan kau heran atas apa yang terjadi. Kau telah menyelamatkan cucuku dari kebinasaan (kelaparan). Maka aku meminta kepada Allah untuk menciptakan malaikat yang menyerupai wajahmu untuk berhaji setiap tahunnya sampai hari kiamat. Dan memberikan pahala haji tersebut kepadamu."

Subhanallah... Sungguh cerita yang luar biasa. Seperti itulah Allah membalas kebaikan yang dilakukan hamba-Nya. Maka berbuat baiklah kepada siapapun. Terutama kepada mereka orang-orang yang sholeh dan mempunyai hubungan yang dekat dengan Nabi SAW...

Berbuat baiklah semampumu maka Allah Yang Maha Dermawan akan membalasmu. Tanamkan keikhlasan di setiap amal perbuatanmua supaya Allah ridho kepadamu.

Sumber : kitab fawaidul mukhtaroh

Share this:

Posting Komentar

Aku Ingin Bersamamu di Surga, Wahai Rasulullah!

الآ إن سلعة الله غالية، الآ إن سلعة الله هي الجنة Rasulullah bersabda, "Ketahuilah sesungguhnya barang dagangannya Allah adalah mahal d...

 
Copyright © Ahbabuz Zahra. Designed by OddThemes